“Hidup ini di syukuri beuntungai jangan di pikirakan”
Guru Uspia Rusdi
Ciptakan Amal Saleh yang Terus Mengalir Pahalanya
Ada sebuah Amalan yang pundi-pundi pahalanya mengalir saat kita sibuk bekerja, tertidur lelap bahkan saat kita sudah meninggal dunia. Dia adalah amal jariyah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631). Inilah keutamaan dari sedekah jariyah, yang abadi walaupun jasad telah mati.
Informasi Lebih Lanjut Tentang Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Tanah Laut